Pengertian Mentega
Mentega
terbuat dari lemak hewani. Mentega merupakan produk makanan susu yang diolah
dari adukan krim yang terdapat pada susu. Didalam mentega terdapat kandungan
vitamin A, D, Protein dan juga Karbohidrat. Mentega biasa digunakan untuk
olesan roti dan biskuit, dan terkadang juga digunakan sebagai bahan
penggorengan. Selain itu mentega juga sebagai perantaraan lemak di berbagai
resep roti dan masakan. Tekstur mentega sangat lembut sehingga mudah leleh di
suhu yang hangat. Untuk menjaga kualitas mentega agar tetap baik, maka harus
disimpan di suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Merek-merek mentega yang kini tersedia di pasaran antara lain: Orchid Butter,
Golden Churn, Wijsman, Elle & Vire dll.
Apakah itu Roombutter? Roombutter sebenarnya hampir sama dengan
mentega, hanya saja orang Indonesia biasa menyebut roombutter untuk jenis
mentega yang wanginya tajam dan berwarna putih.
Pengertian Margarin
Margarin terbuat dari lemak nabati.
Margarin dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan (nabati) yang di Hydrogenasi (Atom
Hydrogen yang ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut biasanya akan
terjadi perubahan struktur beberapa Polyunsaturated Fatty Acids (asam lemak tak
jenuh) menjadi Trans Fatty Acids. Margarin mengandung omega-3 dan omega-6,
vitamin A dan juga beberapa merupakan sumber vitamin E. Margarin dapat
dikonsumsi tanpa dimasak. Tekstur margarin lebih kaku/ padat daripada mentega,
sehingga lebih stabil (tidak mudah meleleh) di suhu ruangan, bersifat plastis
dan warnanya sedikit lebih kuning dari mentega. Merek-merek margarin yang kini
tersedia di pasaran antara lain: Simas, Blue Band, Palmboom dll.
Perbandingan Mentega dan Margarin
Mentega dan margarin mempunyai tampilan
yang nyaris sama, warnanya juga sama kuning, mempunyai tekstur yang lembut,
tetapi ada pula yang kaku/ padat seperti sabun batangan. Biasanya dikemas dalam
kaleng atau mangkuk, tetapi ada pula yang dibungkus dengan kertas aluminium
atau plastik.
Perbedaan
mentega dan margarin tidak terlalu mencolok jika dilihat dari tampilan luarnya,
tetapi masing-masing tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri
dalam penggunaanya sebagai bahan dasar pembuatan kue.
Kelebihan dan Kekurangan Mentega
Mentega
mempunyai aroma yang enak, tetapi karena tekstur yang terlalu lembut dan daya
emulsi yang kurang baik, maka hal itu dapat menyebabkan tekstur kue yang
dihasilkan menjadi kurang kokoh. Mentega yang terbuat dari lemak hewan ini
mengandung lebih banyak lemak jenuh/ saturated fats (66%) dibanding lemak tak
jenuh/ unsaturated fats (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan
tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Sisi baik dari mentega adalah alami dan
tidak menggunakan bahan kimia atau manipulasi yang tidak perlu.
Kelebihan dan Kekurangan Margarin
Sedangkan
untuk margarin, meski aromanya kalah enak dibandingkan dengan mentega, tetapi
margarin mempunyai daya emulsi yang bagus, memberikan cita rasa gurih dan
mengurangi remah roti, sehingga dapat menghasilkan tekstur kue yang lebih
memuaskan. Selain bagus sebagai bahan pembuatan kue, margarin merupakan salah
satu sumber energi yang baik, yang diperkaya dengan vitamin A, D, E dan K,
serta memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit daripada mantega biasa, dan
bermanfaat juga sebagai medium penghantar panas. Untuk memilih margarin yang
baik pastikan margarin yang dipilih tidak terlalu keras, berwarna kuning cerah,
ketika digunakan mudah dioleskan pada roti, dan mudah meleleh pada saat dimasak
ataupun dalam pemanggangan.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada keduanya itu, maka baik
mentega ataupun margarin kiranya masih tetap dibutuhkan sebagai bahan dasar
pembuatan kue. Tentang bagaimana penggunaannya, hal itu sepenuhnya tergantung
oleh bagaimana kepandaian kita untuk meraciknya sehingga kue yang dihasilkan
dapat mempunyai bentuk yang bagus dengan tekstur yang mantap, rendah kalori,
aroma yang wah, dan rasa yang lezat tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar